Laporan Baca (Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern)

Laporan Baca

Identitas Buku
Judul	:	Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern
Penerbit	:	Yayasan Obor Indonesia, Anggota IKAPI DKI Jakarta
Tahun Terbit	:	Cetakan Pertama, Januari 2003
Pengarang	:	· B. Trisman · Sulistiati · Marthalena
Tebal	:	177 halaman

A. Pendahuluan

Daftar isi buku :

Kata pengantar	v
Ucapan terima kasih	vii
BAB I
Pendahuluan	1
º Latar Belakang	1
º Tujuan	2
º Hasil yang Diharapkan	2
º Sistematika Penulisan	3
º Pengertian Istilah	3
º Sumber Data	4
BAB II
Sastra Bandingan dalam Khazanah Sastra Indonesia	6
BAB III
Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern	9
· Pengaruh Rendra pada Puisi Malaysia (Suripan Sadi Hutomo)	9
· Pengaruh Chairil Anwar pada Puisi Malaysia (Suripan Sadi Hutomo)	14
· Cerita kentrung Djaka Tarub dan Teori Astronout (Suripan Sadi Hutomo)	19
· Mengenal Romantisme J. E. Tatengkeng dan Willem Kloss (S. R. H. Sitanggang)	36
· Le Medecin Malgre Lui dan Si Kabayan Jadi Dukun (Tommy Christomy SSA)	50
· Unsur Mistik dalam Atheis dan The Bridge of San Luis Rey (Muhammad Hamidi)	62
· Novel Madame Bovary karya Gustave Flaubert dan Belenggu karya Arminj Pane (Koeshandrati Hutapea)	70
· Novel Roro Mendut versi Ajip Rosidi dan Mangunwijaya (S. R. H. Sitanggang)	80
· Kajian Asmaradana dalam Bandingan (Puji Santosa)	98
· Profil Wanita dalam Novel – novel Indonesia Modern Warna Lokal Minangkabau Sebelum dan Sesudah Perang (Hasanuddin W. S)	117
· Sastra dan Wanita : Dua Kali Cinta Segitiga dari karya Sitti Nurbaya dan Belenggu (Toeti Herati Noerhadi)	132
· Pulang dan Senja belum Berakhir : Sebuah Perbandingan (Sunu Wasono)	140
· Wanita dan Tradisi : Suatu Kajian Tiga Cerkan Mesir – Aljazair – Uganda (S. R. H. Sitanggang)	156
BAB IV
Penutup	176
Daftar Pustaka	177

Buku Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern merupakan upaya memperkaya bacaan sastra yang diharapkan dapat memperluas wawasan tentang budaya masa lalu maupun masa kini dan tidak hanya bertujuan itu, namun juga menyajikan beberapa sastrawan yang karya sastranya dibandingkan dengan karya sastra dari sastrawan lainnya.

Tanpa disadari, sastra bandingan di Indonesia dalam praktiknya telah banyak dilakukan. Walaupun dari segi teori ilmu ini belummendapat perhatianserius. Di Indonesia sendiri nama popular sastra bandingan yaitu Esais Indonesia. Penulisan Esais Indonesia tidaklah terlalu mempersoalkan aliran kajian, namun lebih cenderung menggunakan perspektif yang lebih luas dari pada pijakan pengalaman aliran tersebut. Hal tersebut sangat memungkinkan bagi para esais karena mereka memiliki ruang yang agak lebar dalam menggarap tulisan mereka. Wilayah bandingan yang digarap Esais Indonesia meliputi perbandingan antara sastra Indonesia dan daerah (lama), sastra Indonesia dan asing, dan antara sastra asing dan asing.

Dalam buku ini, pengarang memaparkan beberapa teori pokok, diantaranya sejarah sastra bandingan lengkap dengan contoh – contohnya.

B. Pembahasan

Dalam Bab I (pendahuluan) pengarang menyajikan pendahuluan yang berisikan latar belakang sastra bandingan antara lain meliputi pengertian, tujuan dan sistematisnya. Sedangkan pada Bab II, sejarah awal mulanya sastra banding di Indonesia yang diawali oleh tulisan H. B. Jassin.

Sedangkan pada Bab III memuat hasil karya sastra yang dibandingkan dengan karya sastra lain, misalnya Pengaruh Rendra pada Puisi Malaysia karya Suripan Sadi Hutomo bahwa Rendra mempengaruhi pemakaian judul pada sajak – sajak Malaysia yaitu bata balada. Pengaruh Chairil Anwar pada Puisi Malaysia karya Suripan Sadi Hutomo, di sini dijelaskan bahwa Chairil Anwar mempengaruhi pada teknik persajakannya. Cerita kentrung Djaka Tarub dan Teori Astronout karya Suripan Sadi Hutomo. Cerita pada Djaka Tarub menceritakan tentang bidadari – bidadari, sedangkan Teori Astronout menceritakan tentang astronaut yang datang ke bumi pada masa lampau dengan bukti lukisan atau gambar – gambar pada dinding – dinding gua yang berumur ratusan abad silam.

Mengenal Romantisme J. E. Tatengkeng dan Willem Kloss karya S. R. H. Sitanggang, dijelaskanciri keindividualan kedua penyair tersebut ditunjukkan pada pemberontakan dan ketidak pedulian terhadap aturan yang sejak dulu dikonvensikan hanya untuk menuangkan imajinasi mereka yang meletup – letup.

Contoh lain yaitu unsur Mistik dalam Atheis karya Achdiat Karta dan The Bridge of San Luis Rey karya Thornton Wilder. Kedua pengarang karya sastra itu mempunyai perbedaan negara, agama, dan tradisi sosial – budaya, namun juga terdapat persamaan terletak pada unsure – unsure universal yang tidak berarti menyatakan persamaan keagamaan, tetapi persamaan persepsi yang menandai akar keagamaan tersebut.

C. Kesimpulan

Buku Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern merupakan buku yang memuat sejarah, latar belakang, sampai pengkajian sastra bandingannya. Di sini dikemukakan bahwa sastra bandingan ialah suatu kajian bandingan dua karya sastra atau lebih dari dua negara yang berbeda dan dilakukan secara sistematis.

Buku ini juga memuat beberapa contoh sastra – sastra bandingan dari beberapa pengarang terkenal untuk dikaji perbandingannya secara keseluruhan.